Selasa, 30 April 2013

Waktu aku di kuba, 10 tahun kemudian.

Dan iya, kau apakabar? Kapan maen ke kuba? Maen atuh ke sini sekali-kali. Di sini orang-orangnya ramah, suasananya enak. Di sini ga jauh sama di indonesia, bedanya cuma di sini mah ga ada hari senin kliwon. Oh iya dan, aku mau tanya, kamis legi bahasa Kubanya apa ya? Soalnya orang di sini ga ada yg tau euy. Orang sini juga pada engga tau Indonesia, bingung deh, mereka tau udang, tapi mereka ga tau cirebon. Mereka tau apel, tapi pada ga tau kota malang. Dan, kamu pernah maen ke pontianak ga? Kuba itu sebelahan sama pontianak. Makanan khas sini juga ga jauh beda sama di garut. Oh iya dan, bulan depan aku mau ke dubai, mau ke kosan temen ngambil tugas. Kamu mau nitip sesuatu ga? Nanti aku beliin.
Dan, katanya kamu lagi pengen vacation ya? Ke suriah aja, mumpung lagi rame. Cuma kamu harus hati-hati kalo bawa kendaraan di sana, soalnya susah tambal ban. Dan, sebenernya aku kangen Indonesia, di sini mah ga ada keripik buah ih, ga kaya di indonesia. Dan tau ga? Indonesia itu keren. Kamu tau kan tambang emas terbesar di dunia? tau kan cadangan gas alam terbanyak punya siapa? dan, kamu pasti tau juga Indonesia punya hutan tropis, sumber daya manusia banyak, tempat wisata indah melimpah. Harusnya kamu tau dan, Indonesia itu bhineka tunggal ika, bukan sebaliknya.
Oh iya dan, aku denger harga bbm subsidi buat kalangan tertentu naik ya? biarin lah, biar ngurangin beban APBN. Biar pemerintah bisa nabung buat bikin jembatan selat sunda dan, lagian kasian, Itu bensin kan udah dibayarin pemerintah lima ribu perliternya dan. Kasian banget kan pemerintah? Orang yg punya mobil pribadi juga kasian kan? kasian dong, kan kita semua udah ikut bayar pajak yg nyumbang APBN 70%. Kamu mah warga biasa engga ya dan? paling nunggu inflasi, baru kebagian susahnya juga. Haha
Dan kamu tau engga? kenaikan bbm itu banyak disebut kebijakan
liberalisasi migas atas desakan dan campur tangan asing dan. Itu udah kebukti dan, tuh liat industri migas sektor
hulu udah dikuasain, tambang-
tambang minyak diserahin ke pihak swasta
asing. Palingan sektor hilir atau konsumen juga bentar lagi dikuasain dan. Kan katanya sekarang udah banyak SPBU milik
asing yang ngejual BBM, tapi engga laku, soalnya harganya beda sama Pertamina dan. Nah biar laku jadi subsidi BBM harus dihilangin jadi kan harganya sama. Kalo udah
sama yang untung kan tetap pihak asing bukan pemerintah.
Duh dan pusing ngomongin itu mah, udah dulu ya. Aku mau ngeberesin dulu makan kuaci khas kuba. Salam buat uwa di sana, buat si itu juga anak bahasa jerman yg cantik. Buat nenek, buat ki Prana, salam dari Kuba.

Amar.
1/5/2023

Kamis, 21 Februari 2013

Asal Mula Api

Demi aku, demi lovato, demi apel, demi bumi dan saturnus yang bersahabat, tentang apa yang dikatakan Prometheus adalah benar, bahwa dia dan aku telah mencuri api dari dewa halilintar, untuk kuberikan pada manusia. Ketika aku kembali ke bumi untuk menangkap ikan, Prometheus ditangkap Zeus, dihakimi dan diikat atas nama keadilan.
Sesampainya di Cikutra, aku segera menghubungi Heru, anak haram dewa petir. menceritakan semua hal yang terjadi. Heru murka, dia berjanji akan membebaskan Prometheus setelah dia pulang kuliah.
Setelah memakai headset, Heru pergi ke Olympus menghadap ayahnya. Membunuh semua dewa kecuali Dewa 19. Dengan menyebut nama Tuhan, Heru dan aku kemudian membunuh semua elang yang memakan jantung Prometheus. Aku, Heru dan Prometheus yang terluka parah pergi dan mendarat di sebuah mushola Desa Cisaat. Dan kemudian aku kepadanya "Sungguh Prometheus, perbuatanmu mulia. Engkau membuat dirimu gelap, sedang terang bagi orang lain. Membunuh, mencuri, merampok, dan memakan kaos kaki dewa petir adalah membuat dirimu gelap yang menjadi cahaya bagi bumi kemudiannya. Sungguh hatimu lapang, kebaikanmu luas." Tak lama kemudian Prometheus pergi meninggalkan dunia, menghadap Allah swt.

Selasa, 15 Januari 2013

Survey P3M Pangalengan

Masih ingat beberapa tahun lalu, saat aku menginjak tempat ini (Desa Margaluyu) aku dan teman2ku anak buah kyai Barja bersama2 berusaha mendirikan sebuah piramid di samping rumah pak kadus. Kami bahu membahu mengambil batu batuan bekas reruntuhan borobudur dua bulan sebelumnya. Tapi apa boleh buat, setelah piramid berdiri pasukan majapahit dan sekutunya dari cicalengka menjualnya ke meksiko tanpa pemberitahuan kepada ketua geng kami, haji usro.

Namun kesalahpahaman pun mereda, setelah salah satu perwakilan majapahit bernama bram meminta maaf dan memberikan beberapa lembar uang kertas sebagai permohonan maafnya.

Aku yakin saat itu sebenarnya haji usro dan beberapa koleganya belum sepenuhnya percaya akan permohonan damai yang diajukan pasukan majapahit. Setelah sebelumnya anak haji usro (alex) dibunuh oleh salah satu pemimpin partai dari majapahit, karena dianggap telah menghalangi pergerakan demokrasinya.
Haji usro masih dendam terhadap majapahit, dan berencana akan melakukan pengeboman di daerah pangalengan selatan, tempat arwah raja majapahit bersemayam.

Dua bulan setelah rencana pengeboman pangalengan beredar di internet, Haji odang dan hajah Sukaesih (saudara haji usro) ditangkap oleh prajurit majapahit dan dihukum mengepel lantai mesjid agung makasar dua hari dua malam. Mereka tidak dapat berkutik setelah sebelumnya mereka berdua ( Haji odang dan hajah Sukaesih)  diputuskan hakim terbukti bersalah atas perencanaan pengeboman kantor kecamatan pangalengan.

 Selain itu, mereka berdua pun tidak mendapatkan jatah minum susu selama dua hari, itulah yg menyebabkan mereka sakit sakitan dan salahsatu diantaranya (h. odang) mengalami koma selama seminggu.

Dua langkah dari sd pelita 2 (desa margaluyu) terdapat sebuah kolam ikan kecil milik pak lurah yang berisi dua ekor kura2 jantan, yang satu berwarna hijau bernama kintakun, dan yang satu lagi juga berwarna hijau dan juga bernama kintakun.
Sejenak teringat ketika aku masih sd, sebelum aku berangkat ke bandung aku pernah bilang pada kintakun bersaudara, bahwa kelak suatu hari nanti aku akan kembali ke sini (desa margaluyu), dan kita akan bersenang2 berenang bertiga di laut mati (laut tempat dimana semua mahluk hidup akan mati jika berenang di dalamnya tanpa menggunakan kaos kaki). Kemudian salahsatu kura kura yang gay mnjawab. "Mungkin nanti ketika kmu (Amar) sudah besar dan mengadakan acra p3m di sini itu kami sudah tua, dan engkaupun tdk akn mudah mngnali kami." dgn nada lirih.
"Baiklah Kintakun klo boleh aku memohon keajaiban kpada Tuhan, agar klian walopun penyuka ssama jnis dikaruniai anak yg soleh dan berbakti kepada kedua orangtuanya, sehingga kelak ada anak cucumu yg aku kenali ketika kembali berkunjung ke desa ini (margaluyu)" jawabku kepada kura kura. Kemudian kami semua meng-amini doa kami bersama2.

Setelah lama2  bernostalgia di desa margaluyu, aku, tanindra, shandy dan teman2 lain dari upi akhirnya pulang kmbali dgn tertib ke bumi, ke jalan Dr setiabudhi no 229 tepatnya.

Selasa, 23 Desember 2008

biografi chopin

Biografi

Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Ayahnya seorang Guru Bahasa Perancis di Warschauer Lyzeum, dia juga memainkan alat musik yaitu Biola dan Flute. Sedangkan Ibunya seorang pianis hebat. Chopin mempunyai tiga saudara kandung. Ludwika Marianna Chopin (1807-1855) adalah kakak kandung Chopin yang pertama. Justyna Izabela Chopin (1811-1881) adalah anak ke-3 dari keluarga Chopin. Dan anak bungsunya bernama Emilia Chopin (1812-1827). Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiliki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Komposisi pertama yang dia buat adalah Polonaisen g-Minor dan Bes-Mayor. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny.

Awal karier

Pada tahun 1829, Chopin berangkat ke Berlin dan Wina. Di Wina, ia memainkan dua konser yang dinilai sukses. Dia membuat variasi dari La Ci darem La Mano (Op. 2) milik Mozart. Alter ego Robert Schumann, Eusibius, komponis jerman dan juga editor majalah musik Allgemeine Musikalische Zeitung mengungkapkan bahwa Chopin adalah seorang jenius pada sebuah artikel di majalah tersebut. Chopin berteman baik dengan Liszt dan memberikan pengaruh cukup kuat dalam musik-musik yang digubah Liszt. Mereka berdua menjadi pianis favorit di salon-salon Paris sehingga dia dipanggil sebagai Ariel of The Piano. Pada 17 Maret 1830, Chopin pergi ke Warsawa dan mementaskan dua piano konserto nya yang paling terkenal, Piano Concerto in E Minor (Op. 11) dan Piano Concerto in F Minor (Op. 21). Tadinya, Chopin ingin mebuat program tur yang panjang di Warsawa, tapi karena situasi politik yang panas Chopin menetap di Paris pada tahun 1831. Di sana ia banyak bertemu dengan komponis-komponis ternama seperti Rossini, Cherubini, Paer, Bellini, Meyerbeer, Berlioz, Alkan, Hugo, Heine, dan Liszt. Pada tahun 1834, dia pergi ke Jerman bersama Hiller dan bertemu dengan Mendelssohn dan Clara Wieck dan Robert Schumann. Pada tahun 1837, dia pergi ke London bersama Camille Pleyel.
Pertemuan dengan George Sand
Monumen Frédéric Chopin di Żelazowa Wola (Józef Gosławski, 1955/1969)

Pada tahun 1836, Chopin bertemu dengan George Sand (nama samaran, nama aslinya adalah Amandine Aurore Lucie Dupin Dudevant) melalui perantaraan Liszt. Mereka menjadi akrab dalam waktu dekat, walau mereka berdua sangat kontras dalam berbagai hal. Sand adalah novelis yang di anggap sangat modern dan memiliki sudut pandang radikal. Sand sering mengkritik berbagai isu-isu sosial dalam masyarakat (contohnya perkawinan), sedangkan Chopin adalah pianis melankolis yang suka bermimpi dalam dunianya sendiri. Chopin juga adalah orang yang sangat dandy, tipikal lelaki yang sangat memperdulikan penampilannya di muka umum. Sand, wanita yang dikenal gemar memakai pakaian pria dan merokok. Bisa dibilang Sand adalah Maskulin dan Chopin-lah feminin-nya. Sebuah surat pribadi milik Sand pada tahun 1838 mengatakan bahwa sangat susah untuk melakukan hubungan suami-istri dengan Chopin. Pada tahun tersebut dia masih tetap virgin.

Pada tahun yang sama pula, Chopin mengidap penyakit tuberkulosis yang akan merenggut jiwanya di kemudian hari. Pada tahun 1838-1839, mereka pergi berlibur bersama ke pulau Majorca di Spanyol untuk mencari udara segar. Namun pengalaman mereka disana ada suka-dukanya, mereka menetap di biara yang tak dipakai lagi, keadaannya sangat sederhana.

Keinginan Chopin untuk mendapatkan liburan yang romantis jauh dari kenyataan, cuaca di sana buruk dan keadaan Chopin mulai terganggu akibat batuk yang kronis. Pada saat yang sama, Chopin menyelesaikan 24 prelude Op. 28 selama sakit ini, Sand merawat Chopin. Pada tahun 1839, Chopin juga bertemu dengan Eugene Delacroix yang melukis dirinya. Pada tahun 1847, dia berpisah dengan Sand. Mereka berdua tinggal di rumah yang berdekatan di Paris. Kondisi Chopin bertambah buruk tanpa perawatan dari Sand. Chopin melakukan konser pianonya yang terakhir di Paris dan London. Majalah La Revue et Gazette Musicale memberi komentar “Bunga terbaik dari aristokrat feminin dalam wujud terindah memenuhi Salle Pleyel” sebelum ia meninggal pada 17 Maret 1849.

Pada saat terakhir, saudara peremupannya datang untuk merawatnya dan menolak membiarkan Sand menengok Chopin sebelum ia meninggal. Anak perempuan Chopin, Solange memegang tangan Chopin sewaktu ia meninggal. Diadakan misa Requiem untuk Chopin di Madelaine dipimpin oleh Habeneck, Pauline Viardot dan Lablache mengisi bagian suara. Tadinya, jenazahnya akan dikuburkan di Pere-Lachaise, di antara makam Cherubini dan Bellini. Namun sebelum ia meninggal ia berpesan agar dimakamkan di Warsawa.
Komposisi-komposisi Chopin
Etudes
Etudes Op. 10 & 25

Masing-masing terdiri dari 12 komposisi yang ditujukan untuk melatih tangan. Para musikolog menilai bahwa etude-etude ini dapat disejajarkan dengan lagu. Terdapat beberapa etude yang diberi judul bukan dari Chopin sendiri, antara lain: Etude in Gb, Op. 10, No. 5 diberi judul 'Black Keys'7 karena melatih kemampuan jari dalam berpindah tangan menggunakan tuts-tuts piano yang hitam. Etude in E Major, Op. 10, No. 3 diberi judul ‘Tristesse’ karena dinilai menggambarkan sebuah kesedihan. Etude in C Minor, Op. 10, No. 12 diberi judul ‘Revolutionary’, menggambarkan harapan Chopin pada waktu Polandia jatuh ke tangan Rusia. Etude in Gb, Op 25, No. 9 diberi judul ‘Butterfly’ karena jika bentuk jari saat memainkan lagu ini berpindah-pindah tempat seperti kupu-kupu. Godowsky, seorang komponis Polandia menggubah suatu etude yang merupakan gabungan dari etude ‘Black Keys’ dan ‘Butterfly’ yang diberi judul ‘Badinage’8.

Mazurka

Terdiri dari Op. 6, 7, 17, 24, 30, 33, 41, 50, 56, 63, 67, 68. Umumnya, masing-masing opus memiliki 3 atau 4 nomor mazurka. Total mazurka Chopin ada 55 buah.

Polonaise

Terdiri dari Op. 3, 22, 26, 40, 44, 53, 61, 71 dan Op. Posthumous. Khusus untuk Op. 22, Polonaise ini didahului oleh sebuah ‘Andante Spianato’ dan memiliki judul Grand Polonaise Brillante karena rentang waktu dan struktur komposisinya dapat diseterakan dengan sebuah piano concerto.

Impromptu

Terdapat 2 impromptu dalam katalog Chopin, Impromptu in Gb, op. 51 dan Impromptu in C# Minor, Op. 66.

Ballade

Terdapat 4 ballade dalam katalog Chopin Ballade in G Minor, Op.23 Di antara semua ballade Chopin, ballade inilah yang paling terkenal. Namun komposisinya sangat kompleks serta memiliki tingkat kesulitan teknik (jari serta pergelangan harus sangat luwes), serta interpretasi yang baik agar dapat menampilkan karya ini dengan baik

Ballade in F, Op. 38
Ballade in Ab Op. 47

Ballade Chopin yang paling riang iramanya dan satu-satunya ballade yang diakhiri dalam tangga nada Major. Tema awal dalam lagu ini hanya dipakai sebagai pembuka dan penutup lagu. Tema yang sering digunakan adalah yang kedua. Tapi saat memasuki coda, kedua tema tersebut dicampur dan dikembangkan hingga akhir lagu.
[sunting] Ballade in F Minor, Op. 52.

Ballade Chopin yang ke 4 adalah Ballade yang paling menggambarkan kesedihan dari Ballade Chopin yang lainnya. Modulasi yang sangat baik dari 1 scale ke yang lainnya, nada yang sangat melankolik yang menggambarkan suatu kesedihan dan akhirnya menjadi marah di penutup lagu ini. Ballade ini adalah Ballade yang terakhir.
[sunting] Sonata

Terdapat 4 sonata dalam katalog Chopin,
Sonata Op. 4 No. 1 in C minor,

Sonata pertama in dibuat Chopin agar dia dapat benar-benar mengerti bentuk sonata. Tetapi ia tidak pernah memainkannya hingga dia dewasa.
Sonata in Bb minor, Op. 35 No. 2
Sonata in B Minor, Op. 58
Sonata in G Minor, Op. 65

Concerto

Terdapat 2 piano konserto yang ditemukan dalam katalog Chopin, Piano Concerto in E Minor, Op. 11 dan Piano Concerto in F Minor, Op. 21.

Scherzo

Terdapat 4 scherzo dalam katalog Chopin,
Scherzo in B Minor, Op. 20
Scherzo in Bb Minor, Op. 31

Ini adalah Scherzo Chopin yang paling terkenal dan yang paling jenaka. Lagu ini dimulai dengan tangga nada B-flat minor yang jenaka dan berubah menjadi D-flat Major dengan cepat. Bentuk Scherzo ini mengikuti Scherzo no 1 A-B-A. Setelah tema awal selesai, dimulai tema kedua dalam A Major yang masuk tanpa persiapan. Lalu diikuti dengan tema berikutnya di tangga nada C-sharp minor. Tema ini yang dipakai dalam klimaks hingga kembali ke tema awal (B-flat minor). Coda dalam karya ini sangat Virtuostik yang penuh jenaka.

Schezo in C# Minor, Op. 39
Schezo in E, Op. 54
Nocturne

Terdapat 21 Nocturne yang terdapat pada Op. 9, 15, 27, 32, 37, 48, 55, 62, 72 dan Op. Posthumous.

Prelude

Terdapat 26 Prelude yang terdapat pada Op. 28, Op, 44 dan Op. 45. Op. 28 terdiri dari 24 prelude yang terdiri dari semua nada dasar. McNeill berpendapat bahwa prelude-prelude ini kemungkinan besar adalah respon Chopin terhadap Das Wohl Temperierte Klavier-nya Bach. Prelude-prelude Op. 28 adalah karya-karya pendek namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
[sunting] Waltz

Terdapat 18 Waltz yang terdapat pada Op. 18, 34, 42, 64, 69, 70, dan Op. Posthumous. Ada dua Grand Valse dalam katalog Chopin, Op. 18 dan Op. 42.

Fantasia

Terdapat 2 Fantasia yaitu Grand Fantasia, Op. 13, dan Fantasia in F Minor, Op. 49.
Lain-lain
Variations on La ci darem La mano, Op. 2
Krakowiak, Op. 14
Allegro de Concert, Op. 46
Berceuse14 in Db, Op. 57
Barcarolle15 in F#, Op. 60
Rondo (Dua Piano), Op. Posthumous
Variations sur un Air national allemande in E, Op. Posthumous
Chansons lithuanienne, Op. Posthumous
Fugue in A Minor (1842), Op. Posthumous
Largo in Eb, Op. Posthumous
Meine Freunde, Op. Posthumous
19 Polish Songs for Voice and Piano, Op. Posthumous
Peran Chopin pada masa Romantik

Musik-musik Chopin, seperti yang disebutkan, sebagian besarnya ditujukan untuk Piano. Chopin pada semasa hidupnya dikenal sebagai seorang pianis virtuoso. Menurut penulis[rujukan?], musik Chopin memiliki bentuk dan warna nada yang orisinal, Chopin memadukan musik rakyat dan irama Polandia ke dalam komposisi-komposisi miliknya. Contohnya adalah Grand Polonaise Brillante, Op. 22. Melodi dari lagu ini menggambarkan kebanggaan Chopin sebagai seorang Polandia. Chopin juga dinilai sangat luar biasa dalam membuat komposisi.

Gaya komposisi Chopin juga merupakan gebrakan besar dalam dunia musik. Jika karya komponis-komponis Romantik sebagian besarnya masih mengikuti aturan dalam gaya Klasik yang mengharuskan timing antara tangan kanan dan kiri sejajar (Contoh: Schubert, Liszt, Brahms), Chopin malah tidak memperdulikan aturan itu. Dia bebas menggunakan berbagai bentuk tempo dan banyaknya grace note dalam komposisi-komposisi Chopin. Banyak dari lagu Chopin sering memakai figurasi apreggio dan broken chord yang kompleks. Contoh yang bisa diambil adalah Barcarolle, Op. 60 dan Ballade, Op. 23.

Banyak karya-karya milik Chopin yang memengaruhi komponis lain, khususnya Liszt yang juga seorang pianis virtuoso. Untuk menghormati Chopin, negara Polandia mengadakan lomba piano internasional di Warsawa setiap lima tahun. Semua lagu yang dimainkan di kompetisi ini adalah karya-karya Chopin. Pada tahun 2005 diadakan kompetisi yang ke-14.

sumber wikipedia